Minggu, 15 Maret 2020

Latihan Tema 7 Sub tema 3

Tema 7 Sub tema 3

Tema 7 sub tema 3 Bahasa Indonesia

Manusia adalah makhluk sosial. Artinya, setiap orang memerlukan orang lain.
Satu orang berhubungan dengan orang lain. Manusia melakukan komunikasi saat bersama-sama. Dahulu, ruang komunikasi manusia amat terbatas. Bersyukurlah, teknologi komunikasi makin berkembang. Kini kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja dan di mana saja. Mari kita pelajari perkembangan teknologi komunikasi, agar hidup makin berarti.

Sejarah Komunikasi
Komunikasi adalah cara penyampaian gagasan antarmanusia. Pada awalnya, komunikasi dilakukan secara tatap muka dan pesan disampaikan secara lisan. Namun, kebutuhan untuk untuk menyampakan informasi secara tidak langsung juga sangat diperlukan sehingga ilmu tentang komunikasi semakin berkembang.

Ada bermacam-macam cara penyampaian pesan dari jauh. Suku Indian menggunakan asap sebagai tanda pesan. Di Indonesia, dikenal adanya kentungan. Kentungan digunakan untuk penyampaian tanda bahaya bagi warga. Selain kentungan, gong dapat menjadi pilihan sebagai penyampaian pesan.

Salah satu penyampaian pesan secara tertulis adalah melalui surat. Sebelum adanya kertas, surat ditulis
di atas daun lontar. Pada saat mesin cetak telah diciptakan, alat komunikasi berkembang melalui surat kabar atau koran. Setelah surat kabar, media komunikasi, seperti radio dan televisi, mulai berkembang.

Saat ini, ada jaringan internet. Manusia dapat bertukar informasi melalui surat elektronik. Manusia dapat juga
bertukar informasi melalui berbagai jejaring sosial. Jejaring sosial dapat menghubungkan ke belahan dunia
mana pun.

Ide pokok suatu bacaan dapat ditemukan jika kita membaca dengan teliti.
Ide pokok ditemukan pada kalimat utama tiap paragraf.
Ide pokok adalah gagasan utama dari bacaan.

Alat Komunikasi Tradisional dan Modern Manusia berkomunikasi dengan berbagai cara.
Perkembangan teknologi komunikasi telah menghasilkan berbagai jenis alat komunikasi. Ada yang telah digunakan sejak lama maupun yang baru dikenal masyarakat.
Daun lontar, prasasti, dan gong merupakan alat komunikasi tradisional pada masa lalu. Selain itu, ada pula lonceng yang berfungsi sama dengan gong. Pada masa berikutnya, muncul telegraf dan pesawat telepon.
Dengan adanya teknologi, telepon berkembang menjadi telepon genggam atau biasa disebut ponsel. Ponsel merupakan alat komunikasi modern yang terus mengalami pembaruan.
Sejarah Penggunaan Telepon Telepon digunakan untuk menyampaikan pesan suara. Manusia sudah mengenal surat dan telegraf sebelum ditemukannya telepon.

Namun, surat memerlukan waktu berhari-hari dalam menyampaikan pesan. Selain itu, komunikasi dilakukan secara tertulis. Telepon muncul pertama kali pada tahun 1800-an. Berdasarkan hasil penelitian tentang gelombang bunyi, Alexander Graham Bell menciptakan telepon. Pada uji coba pertama kali, daya jangkau telepon sekitar 8 mil. Selanjutnya, ada satelit telepon. Oleh karena itu, daya jangkau telepon semakin luas. Komunikasi dapat dilakukan antarnegara. Sekarang, jaringan telepon bergerak melalui satelit. Kita dapat berkomunikasi di mana saja dengan menggunakan telepon genggam atau ponsel.

Alat Komunikasi Tulisan Sejak zaman dahulu, komunikasi secara tertulis sudah mulai dilakukan. Ada surat yang ditulis pada daun lontar.
Selanjutnya, surat ditulis pada selembar kertas dan dimasukkan ke dalam amplop. Surat akan dikirimkan oleh petugas pos dalam waktu tertentu. Waktu penyampaian surat tergantung pada jarak tujuan dan biaya pengiriman. Biasanya sekitar 3 hari sampai 1 minggu.
Pada abad 21, mulai dikenal surat elektronik atau surel. Surel dikirim melalui jaringan internet dengan alat bantu komputer. Melalui surel, pesan dapat diterima di tempat tujuan sesaat setelah dikirim. Tentu saja, hal tersebut sangat membantu komunikasi.

Kini, surel bukan lagi satu-satunya alat komunikasi yang cepat. Melalui telepon seluler, kita dapat berkirim pesan menggunakan aplikasi pesan singkat (SMS). Bahkan, saat ini, kita dapat saling berkirim data penting melalui ponsel dengan berbagai pilihan aplikasi.

Alat Komunikasi Masa Kini

Manusia membutuhkan alat komunikasi untuk menyampaikan pesan dan informasi. Ilmu alat komunikasi berkembang agar manusia dapat berkomunikasi lebih mudah dan cepat. Aplikasi penyampai pesan merupakan salah satu alat komunikasi yang mudah digunakan. Aplikasi tersebut harus diunduh dalam ponsel, tablet, atau komputer. Yang termasuk ke dalam aplikasi penyampai pesan antara lain Whatsapp, Facebook, dan Messenger.
Melalui aplikasi itu, kita dapat melakukan percakapan. Percakapan dapat dilakukan secara tertulis, pesan suara, maupun panggilan video. Percakapan bersifat pribadi. Hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat mengetahui percakapan tersebut.
Penggunaan aplikasi penyampai pesan memiliki aturan khusus. Aturan secara umum adalah pengguna harus berusia di atas 13 tahun. Jika pengguna adalah anak-anak, diperlukan pendampingan orang tua.    

Minggu, 08 Maret 2020

Rumus Bangun Ruang


7 Macam Jenis Bangun Ruang
Simak di bawah ini terdapat 7 macam jenis bangun ruang:
1. Bangun Kubus
Kubus ialah sebuah bangun ruang yang memiliki panjang rusuk yang sama serta merupakan bangun yang di batasi oleh enam buah sisi yang sama dan sebangun, serta merupakan bangun ruang tiga dimensi.
Kubus ini memiliki 6 buah sisi, 12 buah rusuk dan 8 buah titik sudut.
Sifat – Sifat Kubus
Kubus memiliki beberapa sifat – sifat yang diantaranya yakni:
  • Memiliki6 sisi dengan bentuk persegi yang ukurannya sama luas
  • Mempunyai 12 rusuk yang ukurannya sama panjang
  • Mempunyai 8 titik sudut
  • Mempunyai 4 buah diagonal ruang
  • Mempunyai 12 buah bidang diagonal
Di bawah ini ialah gambarnya sebagai berikut:


Rumus Kubus

Luas salah satu sisi kubus
s2

Luas permukaan
6xs2

 Volume
 S3

 Keliling
12xs
Keterangannya:
L
= Luas permukaan kubus (cm2)
V= Volume kubus (cm
3)
S= Panjang rusuk kubus (cm)
2. Bangun Balok
Balok ialah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk dari tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan setidaknya memiliki satu pasang di antaranya berukuran berbeda.
Sifat-Sifat Balok
  • Terdapat 4 sisi  dengan membentuk persegi panjang (2 pasang persegi panjang yang ukurannya sama)
  • Mempunyai 2 sisi yang bentuknya sama (1 pasang persegi panjang dengan ukurannya sama namun berbeda ukuran dengan 2 pasang persegi panjang yang lain)
  • Mempunyai 12 rusuk yang ukurannya sama panjang
  • Mempunyai 8 buah titik sudut


Rumus – Rumus Balok
Permukaan
2x(pxl)+(pxt)+(lxt)

Diagonal
Akar dari(p kuadrat+l kuadrat+t kuadrat)

Keliling
4x(p+l+t)

Volume
pxlxt

Keterangannya :
P adalah Panjang (cm)
L adalah Lebar (cm)
T adalah Tinggi (cm)
3. Bangun Limas
Limas ialah merupakan sebuah bangun ruang 3 dimensi yang memiliki alas yang berbentuk segi banyak dan bidang tegaknya berbentuk segitiga dan salah satu sudutnya bertemu di satu titik. Kawan bisa membacanya lebih lengkap pada artikel kami yang lain yakni rumus luas

Sifat – Sifat Limas
Bangun ruang limas ini memiliki beberapa sifat – sifat, diantaranya yaitu:
  • Mempunyai 5 sisi yaitu: 1 sisi berbentuk segiempat yang merupakan alas dan 4 sisi lainnya semuanya berbentuk segitiga serta merupakan sisi tegak.
  • Mempunyai 8  buah rusuk
  • Mempunyai 5 titik sudut yaitu: 4 sudut berada di bagian alas dan 1 sudut berada di bagian atas yang merupakan titik puncak.

Rumus Limas
Mencari Volume
1/3 x luas alas x tinggi sisi

Mencari Luas
luas alas+jumlah luas sisi tegak

4. Bangun Bola
Bola ialah sebuah bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh satu bidang lengkung.
Sifat – Sifat Bola
  • Mempunyai alas berbentuk segienam
  • Mempunyai 6 sisi
  • Mempunyai 10  rusuk
  • Mempunyai 6 titik sudut







Rumus-Rumus Bola
mencari volume
4/3 x Ï€ x r3

mencari luas
4 x Ï€ x r2
V : Volume bola (cm3)
L : Luas permukaan bola (cm
2)
R : Jari – jari bola (cm)
Ï€ : 22/7 atau 3,14
5. Bangun Kerucut
Kerucut ialah merupakan  salah satu bangun ruang yang mempunyai sebuah alas yang berbentuk lingkaran dengan selimut yang memiliki irisan dari lingkaran.

Sifat-Sifat Kerucut

Ada beberapa sifat pada bangun ruang kerucut, diantaranya yaitu:
  • Mempunyai 2 sisi (1 sisi merupakan alas yang berbentuk lingkaran dan 1 sisinya lagi berupa sisi lengkung atau selimut kerucut)
  • Mempunyai 1 rusuk
  • Mempunyai 1 titik sudut

Rumus pada bangun ruang kerucut
Mencari volume
 1/3xÏ€xrxrxt

Mencari Luas
luas alas+luas selimut
Keterangan:
  • r = jari – jari (cm)
  • T = tinggi(cm)
  • Ï€ = 22/7 atau 3,14
6. Bangun Tabung
Bangun Tabung ialah merupakan sebuah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki tutup dan alas yang berbentuk lsebuah ingkaran dengan ukuran yang sama dengan di selimuti oleh persegi panjang.

Sifat-Sifat Tabung
Terdapat beberapa sifat pada tabung, yaitu:
  • Memiliki3 sisi(yang 2 sisi berbentuk lingkaran dan 1 sisi berupa selimut tabung )
  • Mempunyai 2 rusuk

Rumus – Rumus pada Tabung
Rumus luas alas
 luas lingkaran=Ï€ x r2

Rumus volume pada tabung
Ï€ x r2 x t

Rumus keliling alas pada tabung
 2 x Ï€ x r

Rumus luas pada selimut tabung
2 x π x r x t

Rumus luas permukaan tabung
2xluas alas+luas selimut tabung

Rumus kerucut + tabung
volume
Luas
(Ï€.r2.t )+( 1/3.Ï€.r2.t )
(Ï€.r2)+(2.Ï€.r.t)+(Ï€.r.s)

Rumus tabung + 1/2 bola
Rumus volume 
Rumus Luas
 Ï€.r2.t+2/3. Ï€.r3
(Ï€.r2)+(2.Ï€.r.t)+(½.4.n.r2(3.Ï€.r2)+(2. Ï€ .r.t)

Rumus tabung+bola
Rumus Volume
Rumus Luas
2 x π x r x t
(2. π.r2)+(4. π.r2π.r2
Keterangannya:
  • V = Volume tabung(cm3)
  • Ï€ = 22/7 atau 3,14
  • r = Jari–jari/setengah diameter (cm)
  • t = Tinggi (cm)
7. Bangun Prisma
Prisma dapat didenisikan sebuah hasil dari gabungan antara bangun datar 2 dimensi baik dari bangun datar persegi panjang atau bangun datar segitiga.
Sifat – Sifat Prisma
Terdapat beberapa sifat pada prisma, diantaranya yaitu:
  • Mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang kongruen (2 alas tersebut juga merupakan sisi prisma segitiga)
  • Mempunyai 5 sisi (2 sisi berupa alas atas dan bawah, 3 sisi lainnya merupakan sisi tegak yang semuanya berbentuk segitiga)
  • Mempunyai 9 rusuk
  • Mempunyai 6 titik sudut

Rumus-Prisma
Mencari Luas
(2xL. alas)+ (L. seluruh bidang tegak)

Volume Prisma
1/2 x a.s x t.s x t

Mecari Keliling
K = 3s (s + s + s)


UANG

A. Mengenal Nilai Uang Nama mata uang negara kita adalah rupiah. 

Jenis mata uang rupiah bermacam-macam termasuk juga nilainya. 
Ada mata uang yang nilainya kecil. Ada juga mata uang yang nilainya besar. Kita perlu mengenal mata uang agar tidak tertipu dengan uang palsu. 

1 Jenis-jenis Pecahan Mata Uang Perhatikan gambar mata uang dan nilainya berikut ini! 
a. Jenis Uang Kertas 
Nilai uang di samping adalah: 
a. dibaca: seribu rupiah 
b. ditulis dengan lambang bilangan:Rp 1.000,00.

Nilai uang di samping adalah:
a. dibaca: sepuluh ribu rupiah 
b. ditulis dengan  lambang bilangan: Rp 10.000,00

Nilai uang di samping adalah:
a. dibaca: lima puluh ribu rupiah
b. ditulis dengan lambang bilangan: Rp 50.000,00.


b. Jenis Uang Logam 

Nilai uang di samping adalah:      
a. dibaca: seratus rupiah      
b. ditulis dengan lambang bilangan:  Rp 100,00.

Nilai uang di samping adalah: 
a. dibaca: dua ratus rupiah 
b. ditulis dengan lambang bilangan:  Rp 200,00.

Nilai uang di samping adalah:      
a. dibaca: lima ratus rupiah      
b. ditulis dengan lambang bilangan:  Rp 500,00.

Nilai uang di samping adalah: 
a. dibaca: seribu rupiah 
b. ditulis dengan lambang bilangan:   Rp 1.000,00.





Pola Pendidikan di Zaman Digital

BILANGAN

Kelas 3

Penulisan Bilangan


A. Menuliskan Bilangan Secara Panjang (Ribuan, Ratusan, Puluhan, dan Satuan)

Perhatikan bilangan 2.156!   
Bilangan 2.156 dibaca dua ribu seratus lima puluh enam. 
Jadi, bilangan ini tersusun atas bilangan 2.000, 100, 50, dan 6. 
Bilangan ini dapat dituliskan dalam bentuk panjang seperti berikut ini.
2.156 = 2000 + 100 + 50 + 6

B. Nilai Tempat 

Mari kita perhatikan bilangan 3.475! 
Bilangan 3.475 terdiri atas 4 angka yaitu angka 3, 4, 7, dan 5. 
Nilai tempat dari keempat angka tersebut adalah sebagai berikut.   
5 :  satuan,  nilainya 5                      
7 : puluhan, nilainya 70
4 : ratusan, nilainya 400
3 : ribuan, nilainya 3.000 

Jadi, 3.475
 = 3 ribuan + 4 ratusan + 7 puluhan + 5 satuan                     
= 3.000 + 400 + 70 + 5


Kerjakan!
1. 2.965 dibaca ................................................................ 
2. 3.842 dibaca ................................................................ 
3. 1.945 dibaca ................................................................
4. 2.519 dibaca ................................................................ 
5. 3.008 dibaca ................................................................
6. 2.508 =   . . . + . . . + . . . + . . . 
7. 2.654 =   . . . + . . . + . . . + . . . 
8. 2.791 =   . . . + . . . + . . . + . . . 
9. 3.008 =   . . . + . . . + . . . + . . . 
10. 5.346 =   . . . + . . . + . . . + . . . 
11. 1.502   = … ribuan  + … ratusan  +  … puluhan  + … satuan 
12. 2.184   = … ribuan  + … ratusan  +  … puluhan  + … satuan
13. 2.578   = … ribuan  + … ratusan  +  … puluhan  + … satuan 
14. 3.607   = … ribuan  + … ratusan  +  … puluhan  + … satuan 
15. 6.509   = … ribuan  + … ratusan  +  … puluhan  + … satuan 

KELAS 3 TEMA 6 


KONSEP WAKTU DALAM SEBUAH KEGIATAN


Ada tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit, dan detik. 
Kali ini, kita hanya akan mempelajari tentang tahun, bulan, minggu, dan hari. 
Tentang jam, menit, dan detik akan dipelajari kemudian. 
1 tahun sama dengan 12 bulan. 
1 bulan terdiri atas 28 sampai 31 hari. 
Lihat tabel di bawah ini! 

Khusus bulan Februari setiap 4 tahun sekali jumlah harinya ada 29 hari. 

Banyak hari dari Minggu sampai dengan Sabtu adalah 7 hari. 
Tujuh hari itu disebut seminggu. 
Satu bulan terdiri dari 4 minggu atau lebih, tergantung jumlah hari dalam bulannya. 
Kalau jumlahnya ada 28 hari, berarti sebulan sama dengan 4 minggu. 
Jika jumlahnya 31 hari berarti 1 bulan sama dengan 4 minggu 3 hari. 



Sesampainya di rumah, Siti melihat jam dinding. 
Siti bertanya kepada ibu pukul berapakah sekarang. 
Ibu menjelaskan bahwa sekarang pukul 11.00. 

Lihatlah gambar berikut! 
Gambar ini menunjukkan pukul 11.00. 
Jarum pendek terletak pada angka 11 
Jarum panjang terletak pada angka 12 
15 menit kemudian Siti makan siang. 
Berarti Siti makan pada pukul 11.15. 
Bagaimana cara menggambarkan pukul 11.15 pada jarum jam? 

Lihatlah gambar berikut! 
Gambar ini menunjukkan pukul 11.15.
Jarum pendek sedikit melewati angka 11. 
Jarum panjang berada di angka 3.

Lima belas menit kemudian, Siti telah selesai makan.
Jarum jam dinding di rumahnya menunjukkan pukul 11.30.
Lihat gambar berikut ini!
Gambar ini menunjukkan pukul 11.30.
Jarum pendek terletak di antara angka 11 dan 12
Jarum panjang terletak pada angka 6

Kalian harus mengetahui bahwa dalam satu hari ada 24 jam. Pukul 00.00 sampai pukul 12.00 dimulai dari tengah malam sampai tengah hari. Setelah pukul 12.00 siang adalah pukul 13.00. Pukul 13.00 dapat disebut pukul 01.00 siang.

Dengan demikian pukul 14.00 sama dengan pukul 02.00 siang.
Lihatlah gambar di bawah ini!
Gambar di samping menunjukkan pukul 13.00. Jarum pendek di angka 1. Jarum panjang di angka 12. Jadi pukul 13.00 sama dengan pukul 01.00 siang.

Gambar di samping menunjukkan pukul 14.00. Jarum pendek di angka 2. Jarum panjang di angka 12. Jadi pukul 14.00 sama dengan pukul 2 siang.

Siti bangun tidur pukul 05.00 lalu Kemudian Siti mandi, ibadah, dan melakukan persiapan berangkat sekolah. Kegiatan itu berlangsung selama 1 jam. Artinya pukul 06.00 Siti siap berangkat sekolah.

Jika Siti berangkat sekolah pukul 06.00 pagi. Siti sampai di sekolah pukul 07.00. Jadi lama perjalanan Siti ke sekolah adalah 1 jam.

Sekarang cobalah jawab soal-soal berikut!
1. Siti mulai belajar di sekolah pukul 07.00. Sekolah selesai pukul 12.00. Lamanya Siti belajar ... jam.
2. Pukul 15.00 sama dengan pukul ... sore.
3. Pukul lima sore ditulis dengan angka ... .
4. Siti mulai belajar pukul 19.00. Siti selesai belajar pukul 21.00. Siti belajar selama ... jam
5. Pukul 3 sore Siti harus mengaji sampai pukul 5 sore. Lama waktu Siti mengaji adalah ... jam.